NegeriAds

Jumat, 28 September 2012

Pengertian OEM, OLP dan FPP

OEM (Original Equipment Manufacturing),Lisensi melekat pada hardware dan tidak dapat ditransfer ke PC lain, sehingga jika hardware itu rusak, maka lisensi itu akan hangus. Jenis hardware disini adalah Procesor & Motherboard atau salah satunya.
Disaat kita melakukan aktivasi ada 10 jenis hardware yang akan diditeksi antara lain : Display Adapter, SCSI Adapter, IDE Adapter, Network Adapter MAC Address, kisaran ukuran RAM (0-64mb, 64-128mb, dll), Processor Type, Processor Serial Number, Hard Drive, Hard Drive Volume Serial Number, CD-ROM/CD-RW/DVD-ROM.
Product Key dan aktivasi per masing-masing komputer,1 lisensi berlaku untuk satu hardware dan COAnya (Certificate of Authencity = Bukti kepemilikan license) harus ditempelkan di CPU.
OLP (Open License Program),Lisensi ini melekat atas nama Perusahaan/Organisasi yang bersangkutan dan dapat ditransfer antar PC dalam Perusahaan/Organisasi yang sama.
tersedia hanya untuk vista business versi upgrade saja (harus punya versi OEM dulu ) jadi kalo mo pake xp harus beli downgrade media installernya
dan juga bukan berarti beli satu bisa di install di semua komputer,minimal untuk pembelian pertama harus beli 5 lisensi,selanjutnya untuk pembelian OLP boleh satu saja ,
misalnya ,saya mo pake XP pro untuk 5 buah PC (karena menurut saya vista banyak problemnya) jadi saya harus beli vista business versi OEM(),kemudian beli lisensi OLP (5 buah)
setelah itu saya beli lagi media installernya untuk downgrade ke XP pro2.
FPP (Full Package Product),Lisensi melekat pada pembeli atau pemilik,COA (Certificate of Authenticity) berada di box, dan pembuktian licensenya melalui box tersebut (BOX JANGAN SAMPAI HILANG).
Transferable (apabila komputer lama rusak, license dapat dipindahkan ke komputer yang baru).sekilas sama seperti OEM tpi keuntungannya kita bisa transfer ke komputer lain
kalau komputer kita rusak tapi bukan satu FPP bisa untuk semua komputer
Pertanyaanya,bagus mana OEM,OLP atau FPP,jawabnya tergantung pemakai,klo perusahaan menengah mending OLP, bisa juga FPP,kalau pribadi sih bisa aja mo OEM atau FPP
daripada OEM kalau hardware rusak misalnya Display atau Network adapter bisa angus tuh lisensi,hihihihihi
Kalo mo liat harganya ntar tunggu postingan saya selanjutnya,soalnya sekalian ngitungin harga punya orang
*klo ada salah mohon di koreksi
Source: http://blog.ichal.web.id/

Sabtu, 22 September 2012

Menjaga reputasi Bisnis Online


Banyak bisnis online yang tidak dapat bertahan lama di dunia bisnis Indonesia. Ada beberapa tips dalam menjaga reputasi bisnis online :

1. Fokus Ya!
Akan sangat baik jika kita fokus pada salah satu kategori saja, contoh : Pakaian ajah, atau Aksesoris atau Makanan. Jangan pake prinsip palugada (apa yang lu mau gw ada) hehehe. Sebenernya baik-baik aja sih kalo kita bisa jualan semuanya, apalagi laku. Tapi usahakan target market dan tempat nya berbeda. Kenapa? Supaya customer bisa ngeliat FOKUS dan kita memang AHLI di bidang itu. Kalo semuanya dijualin, terkesan kita jualan asal-asalan dan cuma jualin produk orang. "Yah dia mah jualin produk orang lain, mending gw beli ama tangan sebelumnya aja, lebih murah". Masuk akal? hehehe

2. Menguatkan Dalam Tanpa Menceredai Yang Lain
Dalam bisnis pasti ada persaingan, apalagi banting-bantingan harga dengan toko lain. Tidak perlu takut dan tidak perlu menjelek-jelekkan toko lain. Cukup perbaiki kualitas kita, menjelaskan se detil mungkin kelebihan produk kita. Boleh saja kita membuat perbandingan, misalnya di tempat lain harganya segini, ditempat kita cuma segini. Tapi tetap dalam etika yang baik, jangan memancing keributan. Dalam bisnis, pesaing adalah motivator kita. Makin banyak pesaing, makin banyak belajar!

3. Menerima Saran dan Kritik
Menerima kritik dan saran sangatlah penting, apalagi jika saran tersebut membangun dan bisa di aplikasikan di bisnis kita. Tidak perlu emosi atau marah jika dikritik oleh customer, bisa-bisa mereka kabur ga balik lagi. Terima kriitk dan saran dan jangan lupa ucapkan "Maaf" atas ketidaknyamanannya dan "Terima Kasih" atas masukannya.

4. Hadapilah customer layaknya seorang teman
Maksudnya begini, dalam menghadapi customer jangan terpaku dengan bahasa yang terlalu kaku, apalagi kalau target market kita adalah anak muda. Buat mereka nyaman berkomunikasi dengan kita, sering-sering ajak ngobrol lebih lama. Bukan sekedar membicarakan transaksi, boleh juga tanya kerja apa, udah punya anak belum, atau sekolah dimana. Dengan begitu customer merasa kita sangat friendly, pelayanan sangat memuaskan.

5. Tenang menghadapi Customer yang kurang menyenangkan
Terkadang ada saja customer yang sikapnya kurang menyenangkan kita, mulai dari gaya berbicaya yang tidak ramah, banyak bertanya, menawar gak kira-kira walaupun sudah jelas kita bilang harga pas, komplen yang berlebihan, dan parahnya masih gak beli-beli juga. Dalam menghadapi customer semacam ini, tetaplah tenang. Jangan sampai terpancing emosi, bagaimanapun customer harus tetap di SERVICE sebaik mungkin demi menjaga image dan reputasi bisnis online kita.
6. Memperlihatkan Testimoni Customer
Testimoni customer sangat penting apabila dilihat oleh calon customer kita, mereka akan lebih percaya pada Online Shop kita. Dalam bisnis online yang namanya kepercayaan sangatlah penting, sekali mereka percaya pada kita, dijamin selamanya ia kepada kita. Akan sangat baik jika customer / yang memakai produk kita adalah seorang public figure. Sangat powerful!

Jualan online yang laris


Bagi toko online yang baru, persoalan penjualan merupakan tantangan tersendiri. Ya kurang lebih sama seperti ketika kita buka sebuah toko, pasti tak langsung ramai. Kecuali, mau menggenjot baik lewat soft launch dan hard launch serta program pemasaran lainnya yang dibarengi dengan strategi pemasaran yang tepat.
Meski demikian, tak perlu berkecil hati. Selalu ada jalan bagi orang yang mau berusaha.
  1. Membangun kepercayaan. Inilah hal paling penting pertama untuk berjualan online yang laris. Kepercayaan konsumen merupakan syarat mutlak untuk membangun bisnis online yang sukses. Pengunjung yang pertama kali datang mungkin di benaknya masih terpikir, “ini benar jualan tidak? atau jangan-jangan…”
    Sebab web anda bukan Amazon atau web-web besar lainnya yang orang akan langsung percaya untuk membeli produk yang dipajang, maka anda harus pelan-pelan membangun kepercayaan konsumen tersebut. Tunjukkan bahwa anda mudah dihubungi baik dengan mencantumkan alamat, nomer handphone, dan jalur komunikasi lainnya. Ini paling tidak akan mudah menambah rasa percaya orang pada penjualan yang anda lakukan.
  2. Kumpulkan kontak prospek. Ini sangat penting agar anda bisa hubungi mereka kembali kapanpun. Tempatkan form email agar pengunjung bisa mudah menjadi subscriber anda. Dan tak hanya itu, terus upayakan agar semakin banyak yang mau menjadi subscriber anda dengan senang hati.
  3. Buat kesan pertama. Buat pengunjung terkesan ketika pertama kali berkunjung ke web anda. Karena itu penting memiliki web yang bisa membuat membuat pengunjung tertarik. Terutama pada landing page anda. Kesan tersebut selain dibangun dari desain web dan copywriting, juga dari penawaran yang anda berikan. Di formulabisnis, saya rangkum itu dalam langkah pertama untuk menarik attention dalam rumusan AIDA+C.
  4. Promosi. Kalau untuk jenis promosi di internet, pengunjung blog jokosusilo.com ini pastilah sudah tahu banyak cara untuk berpromosi. Intinya ada dua, yaitu promosi berbayar dan tidak berbayar. Nah, pantau terus aktivitas promosi tersebut untuk mendatangkan high quality prospect pada web anda.
  5. Periksa kembali proses penjualan bisnis online. Anda perlu mengevaluasi bagaimana proses penjualan yang terjadi di web anda. Bila perlu, sangat baik untuk melakukan split test halaman penawaran pada web anda.
Coba ACTION-kan lima saran di atas agar penjualan online anda meningkat. Dan mungkin ada yang menambahkan untuk persoalan cara berjualan yang laris seperti yang dialami di atas?
Sumber : www.JokoSusilo.com

Tips meraih sukses mengatur waktu

Orang yang sukses memiliki 24 jam sehari, kita juga memiliki 24 jam sehari, tiada beda jumlah waktunya tetapi yang membedakannya adalah bagaimana kita mengatur waktu itu. Itulah pentingnya aspek manajemen waktu, sehingga muncul istilah yang terkenal, waktu adalah emas. Berikut ini tips mengatur waktu agar tidak terbuang sia-sia.
  1. Harus disiplin dalam mengerjakan rencana yang sudah ada prioritasnya. Tidak tergoda untuk mengerjakan hal-hal yang kecil tetapi menyita waktu.
  2. Gunakan alat bantu manajemen waktu, seperti PDA, IPad, tabletPC. Gunakan alat-alat tersebut, jangan ragu untuk menggunakannya karena alat-alat tersebut sangat membantu kita mengatur waktu.
  3. Prediksi berapa lama waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas-tugas.
    Ketika kita akan mengerjakan sesuatu atau ketika merencakan sesuatu  kita harus mengetahui kira-kira seberapa lama waktu yang diperlukan, sesuaikan dengan kemampuan kita dalam menyelesaikan tugas tersebut, jangan membuat prediksi yang tidak sesuai dengan kemampuan kita karena hal ini malah dapat menimbulkan masalah lain.
  4. Mengetahui dateline dari tugas tersebut. Seperti pada point pertama, kita mengerjakan sesuai prioritas, kita harus mengetahui kapan suatu tugas harus diselesaikan dan mana tugas yang harus dikerjakan terlebih dahulu dan mana yang bisa di tunda. Sediakan waktu untuk menyusun kembali rencana di pagi hari dan disiplinlah sesuai rencana-rencana tersebut.
  5. Kita selalu fokus dalam mengerjakan sesuatu . Kita tidak akan bisa mengerjakan dua atau lebih tugas sekaligus dengan tingkat perhatian yang sama, yang mungkin bisa dikerjakan adalah “multitasking” tetapi kita tetap mengerjakan satu hal pada satu waktu. Multitasking sebenarnya adalah suatu seni didalam melakukan delegasi wewenang dan tugas.
  6. Hindarkan untuk terpaku pada lama waktu yang telah kita rencanakan. Ketika kita merencakan untuk menyelesaikan suatu tugas didalam waktu tiga jam (contoh 3 jam), hindarkan kita untuk selalu berpaku pada waktu 3 jam itu untuk menyelesaikannya, jika kita bisa menyelesaikannya dalam waktu 2 jam, akan lebih baik. Sehingga kita bisa melanjutkan untuk tugas selanjutnya.
  7. Selalu bersikap efisien. Jangan melakukan sesuatu yang bisa membuat rumit/susah  yang malah menghabiskan waktu. Jika suatu tugas dapat dibuat sederhana mengapa harus dibuat sulit, mudahkan maka kita akan menemukan waktu yang lebih banyak.

Kamis, 13 September 2012

Memiliki sebuah toko online tidak ada artinya jika toko online anda tidak ada pengunjungnya. Atau ada pengunjung, namun sangat minim sekali. Karena dengan semakin banyak pengunjung, maka peluang untuk mendapatkan profit pasti juga akan semakin besar.


tips toko online
sumber gambar : google images
Nah, berikut ini ada beberapa tips simple untuk anda, sebagai pemilik toko online, agar tokonya lebih ramai pengunjungnya :

1. Submit/daftarkan URL toko online Anda (alamat website) ke Google sehingga Toko online anda bisa terindeks di google dan lebih mudah ditemukan dalam pencarian melalui google.

2. Bertukar link dengan dengan rekan anda, khususnya dengan produk atau konetn toko online yang sejenis. Harapannya adalah agar bisa terbangun sebuah komunitas/jaringan dengan produk atau konten yang serupa, sehingga toko anda juga bisa lebih dikenal.

3. Meningkatkan optimasi mesin pencari (SEO) produk Anda dengan menggunakan kata kunci dalam judul produk Anda dan deskripsi produk yang relevan dengan bisnis Anda. Anda bisa memanfaatkan fitur SEO yang ada di blogspot, jika anda memakai platform blogger

4. Posting produk anda secara berkala, sehingga produk anda akan terpublish secara teratur. Hal ini selain sangat disukai pelanggan, juga lebih disukai oleh mesin pencari seperti google.

5. Berkomentarlah pada blog dengan konten yang serupa/berhubungan (jangan lupa meninggalkan Link pada tempat yang disediakan), namun jangn pernah membuat komentar berbau SPAM. Buatlah diskusi dengan orang lain yang bisa meningkatkan visibilitas toko online anda sendiri.

6. Manfaatkan Media Jejaring Sosial semaksimal mungkin sebagai sarana promosi. Disini Anda bisa memanfaatkan beberapa fitur aplikasi untuk Media Sosial tersebut.